Rabu, 21 November 2012

GAZA MERONTA!

Penulis: Muhammad Maula Nurudin Al-haq

Sudah… aku sudah rapuh... tubuhku meronta, tulangku meminta keluar dari jasadku. Jiwaku tertahan. Debu mulai menempel di pipi berminyakku... nafas tersengal nampak hendak memukul hatiku.

Tulangku meronta sekali lagi, ia meminta keluar dari tubuhku… debu-debu mulai lagi menempel dengan keras di pipiku... aku masih diam di sini. Masih berdiam. Dan diam. Aku tak bisa ke sana, aku tak bisa berbuat sekongkrit mereka... berjuang ke tanah Palestina...

Tulangku mengoyak-ngoyak jasadku, lebih keras... sakit sekali... debu mengingatkan padaku, ”Kaukah saudara muslimnya? tak pantas…!”. Allahuakbar, apakah aku pantas disebut saudara mereka..? Apakah pantas..? sebagai saudara mereka yang ada di sana, saudaraku yang sedang dibantai... nun jauh di Palestina, di jalur GAZA..



GAZA TERLUKA. PALESTINA BERDUKA. APAKAH KITA BENAR-BENAR SAUDARA MUSLIM MEREKA?


KEMANA KAKAK-KAKAK MUSLIM KAMI???
KEMANA SAUDARA MUSLIMKU??? KEMANAKAH???
KEPALA ADIK BERDARAH KAK….
KEPALAKU SAKIT SEKALI KAK…
TOLONGLAH AKU KAK…TOLONGLAH AKU KAK…


Ketika aku kecil... aku telah bermain dengan tank itu... Yang setiap saat dapat membunuhku…



Ketika aku kecil… permainanku adalah dengan senjata nyata… senjata yang tak ragu-ragu untuk langsung membunuhku…


Saudara-saudaraku telah dibunuh… Tank itu ku lawan dengan batu… aku heran melihat saudaraku yang beradu batu dan senjata sesama saudara muslimnya. Apakah mereka berani untuk melawan tank-tank ini? Dimanakah Saudara muslimku???


Kakak tersayangnya telah syahid kini… tak ada lagi hari bermain-main bersamanya... Adik kecil itu mungkin akan segera menjemput kakaknya…


Matanya telah berbicara… Ketakutan yang sangat… Masa kecil yang tak terpikirkan


Ia tak bisa kembali ke rumahnya… Rumahnya telah menjadi puing… Tidur dimanakah ia malam ini?









“Ibu… jangan menangis wahai ibuku tersayang… Aku telah syahid ibu… Jangan menangis lagi ibu… “


“Rumahku dimana?”….”Ibu... Ibu dimana?”...”Ayah... Ayah dimana?”


Ya Allah… kuatkan hari-hari ke depan anak kecil itu... karena ia akan segera masuk ke penjara tanpa pengadilan... dengan siksaan yang tak terpikirkan…


Ia baru hidup di dunia sebentar… dengan cepatnya meninggal dengan kesan yang menghujam hati... namun ia telah syahid… seorang bayi kecil telah syahid dengan tubuhnya yang terkoyak-koyak…







Ya Allah… aku sudah tidak kuat lagi untuk berkomentar…
Hanya tetesan mataku yang sekarang mengalir di lekukan hidungku, melewati pipiku…
inikah perih yang dirasakan mereka? Apakah Aku, Ibuku, Ayahku, Adik-adikku akan seperti ini juga nantinya..?
Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara kami di Palestina...
Ya Allah… Ya Allah… Hancurkanlah Zionis Israel dan Sekutunya Ya Allah, kami yakin dengan janji-janjiMu…
Ya Allah… diriku selama ini telah banyak berbuat dosa... Ampuni kami Ya Allah... Bukalah hati kami Ya Allah... untuk merasakan apa yang diderita saudara kami di Palestina Ya Allah...

Semoga keprihatinan, rasa sedih, rasa haru, rasa tangis, rasa marah, rasa geram, dan rasa kepedulian kita akan menjadi saksi di hadapan Allah bahwa kita pernah peduli dengan saudara kita di Palestina… menjadi saksi untuk meringankan keadaan kita di Yaumil Akhir kelak…

Selamatkan kami semua Ya Allah..Selamatkan saudara-saudara kami…Selamatkan Ya Allah..




Adik-adikku… bersabarlah... kami kakak-kakakmu di sini akan membantu semampu kami… adik-adikku di belahan bumi para Anbiya... yang tegar ya… Semoga kita bisa bertemu di Surga-Nya kelak…

"We will not go down..."

Sign The Petition: http://www.change.org/petisi/world-leaders-please-make-policies-and-actions-to-stop-israel-attack-to-gaza-forever
Foto terbaru keadaan di Gaza: http://arrahmah.com/read/2012/11/18/24810-foto-foto-akibat-serangan-pasukan-zionis-yahudi-di-gaza-november-2012.html#

Donasikan untuk Palestina! BSM - 701.836.2133 | BCA - 760.032.5099 // a.n Komnas u Rakyat Palestina

Sumber: http://www.facebook.com/notes/muhammad-maula-nurdin-al-haq/gaza-meronta/10152262270845554


Subhanallah tidak ada yang bisa melebihi kuasa-Mu, ya Allah..
Lindungilah selalu saudara-saudaraku disana, adik-adik kecilku yang kehilangan masa-masa bermain mereka yang indah.. berikanlah kasih-Mu kepada mereka, ya Allah..
Tempatkanlah mereka yang berjuang dijalan-Mu di tempat yang paling mulia, disisi-Mu, ya Allah..

Terimakasih kepada Muhammad Maula Nurudin Al-haq untuk posting yang menyadarkan dan menggugah hati banyak orang.

Selasa, 20 November 2012

Duel El-Clasico Barcelona Vs Real Madrid

SEPAKBOLA + POLITIK + KEBANGGAAN IDENTITAS / HARGA DIRI = Barcelona Vs Real Madrid
Tentu Anda bertanya, mengapa penggemar Barcelona harus memusuhi Real Madrid. Mengapa tidak sekedar mendukung yang satu tanpa memusuhi yang lain?

Rivalitas Saat ini
Pada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).
Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.
Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih “sehat”. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial. Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.
Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelona pada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah “perang”, bukan sekedar pertandingan sepak bola. Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan. Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karena ketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini, tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid!
Meski begitu di dalam lapangan, “peperangan” ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.
Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatan.
Luis Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini. Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu “bukan siapa-siapa” tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an. Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola. Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat.
Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp (kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6110401

Anda mendukung siapa? kalau aku seorang Cules!

MEMBANGUN MOTIVASI DALAM DIRI



Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.
Caranya? coba simak tips berikut ini:
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.
4. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
5. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
7. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
8. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.

Kesimpulan:
Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Salam Sukses !

Sumber:
http://www.emotivasi.com/2008/08/20/membangun-motivasi-dalam-diri/

Mahmoud Ahmadinejad (Presiden Iran) - Kesederhanaan seorang pemimpin

Image

Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya:

"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:
"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."


Berikut adalah gambaran Ahmadinejad yang belum tentu orang ketahui, dan pasti yang membuat orang ternganga dan terheran-heran :


1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan
Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
Image


2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
ImageImage



3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
Image



5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977,
Image


sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimiliki seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
Image





9. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka.
Image



10. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa.
Image



11. Baru-baru ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh. Berikut dokumentasi pernikahan Putra Seorang PresidenImageImage





Perhatikan makanannya yaitu buah2an - pisang, jeruk dan buah pear
ImageImage
sebegitu sederhanakah dia?



12. Ia juga tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala sebagai rasa hormatImage

===========================
Saya pernah membaca buku berjudul Ahmadinejad David Di Tengah Angkara Goliath Dunia. Buku yang menarik, menggambarkan salah satu orang yang berani dan tegas melawan kekuatan barat. Barusan juga nonton Biografi Mahmoud Ahmadinejad di Metro TV.

Tidak jauh berbeda dengan buku di atas, Mahmoud Ahmadinejad merupakan putra seorang pandai besi. Seseorang yang tidak terkenal, bukan tokoh ulama, juga bukan tokoh politik di negara Iran. Ahmadinejad kecil tumbuh layaknya seorang remaja di usianya. Dikenal sebagai penggemar sepakbola dan jago bermain sepakbola. Dia juga pintar matematika. Selain itu Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus, seperti saat membaca Al-Quran maupun pidato.

Tidak ada yang mengira Mahmoud Ahmadinejad dapat terpilih menjadi Presiden Iran, karena 6 kandidat presiden lainnya merupakan tokoh ulama atau tokoh politik yang memiliki sumber dana besar. Ahmadinejad terpilih karena rakyat menyukai gaya dan sifatnya yang sederhana. Saat menjabat Walikota Teheran, kemana-mana selalu menyetir sendiri, tetap tinggal di rumah susunnya, membersihkan lingkungannya sendiri, suka mengamati sendiri setiap sudut kota dan lain-lain.

Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden. Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua dari istana, menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya.

Selain sifatnya yang sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.

''Saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan.'' (Ahmadinejad)

Dalam menghadapi tekanan barat pun Ahmadinejad berani dan tegas.

''Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak Anda melarang kami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan perdamaian. (Ahmadinejad)''


Suatu ketika Ahmadinejad mendapat pertanyaan dari wartawan Jepang :
“Tuan Presiden, kenapa Anda masih mempertahankan pengembangan teknologi nuklir yang mengancam perdamaian dunia ?
''Anda seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan kami (Iran), Anda harusnya lebih khawatir kepada negara yang pernah menjatuhkan bom nuklir ke negara Anda, jawab Ahmadinejad”

Kesederhanaan, pengabdian tulus pada negara dan keberanian dalam menghadapi tekanan barat membuat Mahmoud Ahmadinejad makin dicintai rakyatnya (jangankan rakyat Iran, saya aja rakyat Indonesia suka sama pemimpin yg begini). Sebagai warga negara, saya juga berharap dipimpin oleh pemimpin dengan figur seperti Mahmoud Ahmadinejad.

Salah satu kata-katanya saat menjadi pembicara di Columbia University AS berkaitan dengan program nuklirnya adalah:
“Kami ingin mempunyai hak untuk menentukan nasib kami sendiri di masa depan. Kami ingin independen. Jangan mengintervensi kami. Jika kalian tidak memberikan kepada kami suku cadang pesawat terbang sipil, mengapa kami harus berharap bahwa kalian akan memberikan kepada kami bahan bakar untuk pengembangan nuklir demi tujuan-tujuan damai?”.

Dilain kesempatan, beliau juga pernah mengatakan :
“Program nuklir kami ditentang oleh negara yang setiap bulannya membangun 10 reaktor nuklir. Kalau memang energi nuklir berbahaya, mengapa mereka masih memilikinya? Dan kalau memang energi nuklir membawa begitu banyak kebaikan, mengapa kami tidak boleh memilikinya?”



Sumber
http://katamotivasicinta.blogspot.com/2 ... ejati.html

http://unic77.blogspot.com/2008/10/ya-a ... masih.html

http://www.mail-archive.com/lantak@yaho ... 02658.html


Aku sungguh terinspirasi oleh beliau. Bagaimana dengan kalian?

Resensi Novel Bidadari Bidadari Surga karya Tere-Liye

Tere Liye – Tere Liye telah mengajak pembaca untuk mengambil pelajaran hidup dari kisah novel ini. Dari kisah seorang wanita yang begitu tulus lewat tokoh Laisa. Dialah bidadari surga itu. Ketulusannya, kecintaannya kepada keluarganya membuat dia begitu mulia. Mari kita simak lebih mendalam karya Tere Liye ini.

 

Deskripsi Novel Tere-Liye

tere liye
Judul                    : Bidadari Bidadari Surga
Pengarang            : Tere Liye
Penerbit               : Republika
Tebal                    : 348 halaman
Harga                   : Rp 47.500,-
Tahun terbit         : 2008 (cetakan I), 2010 (cetakan VI)

Sekilas tentang Tere Liye

Tere Liye adalah seorang novelis yang lahir pada tanggal 21 Mei 1979. Dari tangannya telah lahir beberapa buah novel, yang salah satunya adalah Novel Bidadari Bidadari Surga disamping Novel Best Seller Hafalan Surat Delisa.

Resensi Novel
Novel Bidadari Bidadari Surga karya Tere Liye ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang hidup sangat sederhana sekali di Lembah Lahambay. Kemiskinan, keterbatasan membuat mamak dan Kak Laisa, harus membanting tulang demi menghidupi keluarga dan menyekolahkan adik-adiknya. Sejak suaminya meninggal dunia, mamak Lainuri bekerja keras setiap hari, bangun pagi untuk mengumpulkan rotan dan berkebun.
Laisa adalah anak perempuan tertua mamak Lainuri. Secara fisik, dia tidak begitu cantik, pendek, hitam dan sangat berbeda dengan adik-adiknya yang berkulit putih dan berpawakan tinggi. Namun demikian, Kak Lais (begitu sapaan akrabnya) sangat menyayangi adik-adiknya meski dia selalu besikap galak (sebenarnya tegas) dan jarang sekali tersenyum.
Hingga suatu hari Kak Lais divonis menderita kanker paru-paru stadium 4. Sebenarnya sakitnya telah lama, namun dia selalu menyembunyikannya sendiri. Kian hari penyakitnya makin parah. Ini membuat mamak Lainuri akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada adik-adik Laisa, Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, dan si cantik Yashinta.
Dalimunte yang diceritakan oleh Tere Liye sebagai Profesor Fisika Muda, terpaksa menutup acaranya yang membahas tentang penelitian “Pembuktian Tak Terbantahkan Bulan Yang Pernah Terbelah”, setelah mendapatkan sms dari mamak. Dalimunte sangat terburu-buru, dia bergegas pulang ke Indonesia. Di sepanjang perjalanannya dia selalu terbayang Kak Lais. Bagaimana pengorbanan Kak Lais selama ini untuk dirinya, hingga sekarang ia menjadi Profesor muda.
Lain lagi dengan Ikanuri dan Wibisana, dua sigung kembar (sebenarnya tidak kembar) ini baru saja tiba di Italia untuk bisnis otomotif ketika mendapat sms dari mamak. Alhasil mereka langsung membatalkan bisnis dan segera beranjak pulang. Wajah Kak Lais selalu membayang, perasaan bersalah selalu muncul, terlebih saat mereka mengatakan bahwa Kak Lais bukanlah kakak kandung mereka, yang menyebabkan Kak Lais sangat terpukul dan menangis. Meski itu adalah kenyataan. Begitu pula dengan si bungsu, Yashinta yang sedang melakukan penelitian tentang sekelompok burung di gunung Semeru.
Setelah sekian lama menempuh perjalanan. Akhirnya mereka sampai juga dirumah, di Lembah Lahambay. Tangis sendu bersahut-sahutan. Mereka tak menyangka, orang yang terbaring lemah di ranjang adalah kakak mereka yang dulu sangat kuat, tegas, penyayang dan rela berkorban demi adik-adiknya. Hingga Kak Lais rela dilangkahi adik-adiknya, sampai kini ia menjadi perawan tua. sebuah fragmen kehidupan yang cermat sekali Tere Liye mengungkapkannya.
Permintaan terakhir Kak Laisa adalah ingin melihat Yashinta menikah. Terang saja Yashinta menolak. Ia tahu benar bagaimana posisi Kakaknya sekarang. Dia tak ingin mengulangi kepahitan dan kepedihan Kakaknya dulu. Tapi, setelah dipikir-pikir, dipertimbangkan, dan dibujuk akhirnya Yashinta mengabulkan keinginan itu. Ia menikah dengan teman baiknya Goughsky pemuda uzbek. Ijab Qobul pun telah berlangsung.
Bagai parade sejuta kupu-kupu bersayap kaca, menerobos atap rumah, turun dari langit-langit kamar, lantas mengambang di ranjang. Lembut menjemput. Kak Laisa tersenyum untuk selamanya. Kembali. Senja itu, seorang bidadari sudah kembali di tempat terbaiknya. Bergabung denga bidadari-bidadari surga lainnya.
***
Novel ini bener-bener mempermainkan emosi. Ketika membacanya, aku bisa menangis dan tertawa disaat yang bersamaan. Aku sampe harus nutupin muka pake bantal supaya tangisanku gak kedengaran mama \m/. 

So touching! Recomended! 
Bravo buat novelmu, tere-liye..